Penyakit jantung adalah salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia dan dunia. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa jantung mereka sedang bermasalah hingga kondisinya sudah parah. Deteksi dini menjadi kunci penting untuk mencegah komplikasi yang serius.

pafi Kab. Rokan Hilir (persatuan ahli farmasi indonesia) menekankan pentingnya mengenali ciri-ciri awal gangguan jantung agar masyarakat bisa segera memeriksakan diri dan mendapatkan penanganan medis yang tepat. Makin cepat diketahui, makin besar peluang untuk sembuh dan menjalani hidup normal.

Mengapa Penting Mengenali Tanda-Tanda Awal?

Banyak orang mengira bahwa gejala penyakit jantung hanya berupa nyeri dada yang hebat. Padahal, tidak semua kasus penyakit jantung menunjukkan gejala yang mencolok. Beberapa orang bahkan tidak merasakan apa pun sampai serangan jantung terjadi.

Oleh karena itu, pafi mengingatkan masyarakat untuk tidak menunggu gejala berat. Waspadai tanda-tanda kecil yang mungkin menandakan jantung Anda sedang bermasalah.

Ciri-Ciri Jantung Bermasalah yang Perlu Diwaspadai

Berikut ini adalah beberapa gejala umum yang sering muncul ketika jantung tidak berfungsi dengan baik:

1. Sesak Napas

Merasa cepat lelah atau sesak napas saat beraktivitas ringan bisa menjadi tanda awal gangguan jantung. Hal ini bisa terjadi karena jantung tidak mampu memompa darah secara efisien ke seluruh tubuh, termasuk paru-paru.

pafi menyarankan untuk tidak mengabaikan sesak napas yang muncul tiba-tiba, terutama jika disertai dengan nyeri dada.

2. Nyeri atau Tekanan di Dada

Gejala klasik dari masalah jantung adalah nyeri dada, biasanya terasa seperti ditekan atau terbakar. Nyeri bisa menjalar ke lengan kiri, rahang, leher, bahkan punggung.

Jika Anda merasakan nyeri dada yang tidak biasa, apalagi saat sedang beristirahat, segera periksakan ke dokter. pafi menekankan pentingnya mengenali gejala ini sejak awal.

3. Detak Jantung Tidak Teratur

Detak jantung yang terlalu cepat, lambat, atau tidak beraturan bisa menjadi pertanda adanya gangguan pada sistem kelistrikan jantung. Ini bisa menyebabkan pusing, lemas, bahkan pingsan.

pafi menyarankan untuk segera memeriksa ritme jantung secara medis jika Anda sering merasa jantung “berdebar” tanpa sebab.

4. Kelelahan yang Tidak Wajar

Rasa lelah berlebihan meski tidak melakukan aktivitas berat bisa menandakan jantung Anda bekerja lebih keras dari biasanya. Ini bisa menjadi sinyal awal gagal jantung.

Menurut pafi, kelelahan yang disertai dengan napas pendek dan denyut nadi cepat harus ditanggapi dengan serius.

5. Pembengkakan di Kaki atau Pergelangan Kaki

Jantung yang lemah bisa menyebabkan cairan menumpuk di tubuh, terutama di bagian kaki, pergelangan, atau perut. Hal ini terjadi karena sirkulasi darah tidak lancar.

pafi menyarankan untuk memeriksa kondisi jantung jika Anda mengalami bengkak tanpa sebab yang jelas.

6. Pusing atau Pingsan

Tekanan darah rendah akibat gangguan jantung bisa menyebabkan aliran darah ke otak terganggu. Ini menyebabkan rasa pusing hingga kehilangan kesadaran.

pafi menekankan bahwa kehilangan kesadaran mendadak, meskipun hanya sebentar, perlu diperiksa lebih lanjut.

Faktor Risiko Penyakit Jantung

Agar lebih waspada, pafi juga mengingatkan tentang beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, antara lain:

  • Merokok

  • Obesitas

  • Kolesterol tinggi

  • Hipertensi (tekanan darah tinggi)

  • Diabetes

  • Gaya hidup sedentari (kurang gerak)

  • Stres berlebihan

Jika Anda memiliki satu atau lebih dari faktor risiko di atas, maka penting untuk lebih memperhatikan kesehatan jantung.

Kapan Harus ke Dokter?

pafi Kab. Rokan Hilir menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami:

  • Nyeri dada berulang

  • Sesak napas yang tidak kunjung membaik

  • Jantung sering berdebar

  • Mudah lelah tanpa alasan jelas

Pemeriksaan seperti EKG (elektrokardiogram), tes darah, atau echocardiogram bisa membantu mengetahui kondisi jantung secara lebih mendalam.

Pencegahan: Lebih Baik Mencegah daripada Mengobati

pafi selalu mengingatkan bahwa pencegahan adalah langkah terbaik. Untuk menjaga kesehatan jantung, Anda bisa mulai dari hal-hal sederhana:

  • Konsumsi makanan sehat dan rendah lemak

  • Rutin berolahraga

  • Tidur cukup

  • Hindari stres berlebihan

  • Berhenti merokok dan mengurangi alkohol

  • Rutin memeriksa tekanan darah dan kadar kolesterol

Peran PAFI dalam Edukasi Kesehatan Jantung

Sebagai bagian dari persatuan ahli farmasi indonesia, pafi memiliki peran besar dalam memberikan edukasi kepada masyarakat. Apoteker yang tergabung dalam pafi aktif dalam kampanye deteksi dini penyakit, termasuk masalah jantung.

Melalui penyuluhan, konsultasi di apotek, dan kegiatan komunitas, pafi Kab. Rokan Hilir mendukung upaya pencegahan penyakit jantung di tingkat masyarakat luas.

Penyakit jantung bisa menyerang siapa saja, termasuk yang terlihat sehat dari luar. Karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri jantung bermasalah sejak dini agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat.

pafi Kab. Rokan Hilir (persatuan ahli farmasi indonesia) mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli dengan kondisi tubuh dan tidak mengabaikan gejala-gejala kecil. Kesehatan jantung adalah investasi jangka panjang untuk kualitas hidup yang lebih baik.