Infeksi saluran kemih (ISK) adalah salah satu penyakit yang sering menyerang wanita dari berbagai usia. Meski terdengar ringan, ISK yang tidak ditangani dengan tepat bisa menimbulkan komplikasi serius seperti infeksi ginjal atau infeksi berulang. Oleh karena itu, penting bagi wanita untuk memahami penyebab dan cara pencegahannya.

PAFI KAB. ROKAN HILIR sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, hadir memberikan edukasi kepada masyarakat, terutama kaum perempuan, tentang bagaimana menjaga kesehatan saluran kemih melalui kebiasaan dan pola hidup yang tepat.

Mengapa Wanita Lebih Rentan Terkena ISK?

Secara anatomi, wanita memang memiliki risiko lebih tinggi mengalami infeksi saluran kemih. Hal ini disebabkan oleh uretra wanita yang lebih pendek dibanding pria, sehingga bakteri dari luar tubuh lebih mudah mencapai kandung kemih.

PAFI KAB. ROKAN HILIR menekankan bahwa faktor-faktor lain seperti kurang menjaga kebersihan area genital, hubungan seksual yang tidak aman, serta kebiasaan menahan buang air kecil juga berperan besar dalam meningkatkan risiko ISK.

Gejala Umum Infeksi Saluran Kemih

Mengenali gejala awal ISK sangat penting agar bisa segera ditangani. Beberapa gejala umum yang sering muncul antara lain:

  • Rasa nyeri atau panas saat buang air kecil

  • Sering ingin buang air kecil tapi sedikit yang keluar

  • Urine berwarna keruh atau berbau tidak sedap

  • Nyeri di bagian bawah perut

  • Terkadang disertai demam jika infeksi menyebar ke ginjal

PAFI KAB. ROKAN HILIR mengimbau agar masyarakat tidak menyepelekan gejala tersebut. Penanganan dini akan mencegah infeksi berkembang lebih parah.

Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih pada Wanita

Berikut adalah beberapa langkah mudah namun efektif yang bisa dilakukan sehari-hari untuk mencegah ISK:

1. Perbanyak Minum Air Putih

Air putih membantu tubuh membuang bakteri dari saluran kemih melalui urine. Minumlah setidaknya 8 gelas air per hari agar saluran kemih tetap bersih dan terhidrasi.

PAFI KAB. ROKAN HILIR mendorong masyarakat untuk menjadikan kebiasaan minum air putih sebagai bagian dari gaya hidup sehat.

2. Jangan Menahan Buang Air Kecil

Menahan buang air kecil terlalu lama memungkinkan bakteri berkembang di kandung kemih. Jika merasa ingin buang air kecil, segera lakukan dan jangan ditunda.

3. Bersihkan Area Kewanitaan dengan Benar

Membersihkan area kewanitaan dengan cara yang salah bisa menyebabkan bakteri dari anus berpindah ke uretra. Bersihkan dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya.

PAFI KAB. ROKAN HILIR juga menyarankan penggunaan air bersih tanpa sabun yang mengandung pewangi, karena bisa mengganggu keseimbangan pH alami vagina.

4. Buang Air Kecil Setelah Berhubungan Intim

Langkah ini penting untuk mengeluarkan bakteri yang mungkin masuk ke saluran kemih selama hubungan seksual. Ini termasuk langkah pencegahan yang banyak direkomendasikan oleh tenaga kesehatan.

5. Kenakan Pakaian Dalam yang Menyerap Keringat

Gunakan celana dalam berbahan katun yang dapat menyerap keringat dan tidak lembap. Kondisi lembap dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur.

PAFI KAB. ROKAN HILIR juga mengingatkan pentingnya mengganti pakaian dalam secara rutin, terutama setelah berkeringat atau beraktivitas berat.

6. Hindari Produk Pembersih Kewanitaan Berpewangi

Banyak wanita tertarik menggunakan sabun khusus kewanitaan yang mengandung pewangi. Padahal, bahan kimia dalam produk tersebut bisa mengiritasi uretra dan memicu ISK.

Pilih produk yang aman dan sesuai dengan anjuran apoteker. Di apotek-apotek anggota PAFI KAB. ROKAN HILIR, masyarakat bisa berkonsultasi tentang produk kebersihan yang aman digunakan sehari-hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika mengalami gejala ISK selama lebih dari dua hari, atau gejala semakin parah, segera temui tenaga medis. Infeksi yang sudah menjalar ke ginjal bisa menyebabkan nyeri punggung, demam tinggi, dan muntah. Jangan tunggu hingga komplikasi muncul.

PAFI KAB. ROKAN HILIR mengingatkan masyarakat bahwa pengobatan ISK biasanya memerlukan antibiotik. Karena itu, penggunaan antibiotik harus sesuai resep dokter dan tidak boleh sembarangan.

Peran PAFI KAB. ROKAN HILIR dalam Pencegahan ISK

Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KAB. ROKAN HILIR aktif memberikan edukasi melalui penyuluhan di masyarakat, sekolah, hingga layanan konsultasi gratis di apotek. Farmasis adalah garda terdepan dalam memberikan informasi yang tepat tentang penggunaan obat dan pencegahan penyakit, termasuk ISK.

Melalui pendekatan yang ramah dan edukatif, PAFI KAB. ROKAN HILIR berkomitmen membantu wanita di berbagai usia untuk menjaga kesehatan saluran kemihnya.

Infeksi saluran kemih adalah masalah kesehatan yang sering terjadi pada wanita, namun bisa dicegah dengan langkah-langkah sederhana. Mulai dari menjaga kebersihan, tidak menahan buang air kecil, hingga mengonsumsi cukup air putih setiap hari.

PAFI KAB. ROKAN HILIR mengajak seluruh wanita untuk lebih peduli terhadap kesehatan saluran kemih dan tidak mengabaikan gejala-gejala yang muncul. Konsultasikan dengan apoteker atau tenaga medis terdekat jika mengalami keluhan, dan selalu lakukan langkah pencegahan sebagai bentuk cinta terhadap diri sendiri.