
Di era digital seperti sekarang ini, kita hampir tidak bisa lepas dari layar—baik itu layar ponsel, laptop, tablet, hingga televisi. Mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan, semuanya dilakukan lewat perangkat digital. Hal ini menyebabkan waktu yang dihabiskan di depan layar (screen time) meningkat drastis, bahkan pada anak-anak.
PAFI KAB. ROKAN HILIR (PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA) menyoroti pentingnya menjaga kesehatan mata dalam kondisi seperti ini. Terlalu lama menatap layar bisa memicu berbagai gangguan mata yang bisa memengaruhi produktivitas dan kualitas hidup.
Apa Itu Digital Eye Strain?
Digital eye strain atau kelelahan mata digital adalah kondisi yang terjadi akibat terlalu lama menatap layar. Gejala umumnya meliputi:
-
Mata kering dan iritasi
-
Pandangan kabur
-
Sakit kepala
-
Nyeri leher dan bahu
-
Sulit fokus setelah menatap layar lama
Menurut PAFI KAB. ROKAN HILIR, gejala ini kini semakin sering terjadi di kalangan pelajar, pekerja kantoran, hingga lansia yang aktif secara digital. Hal ini harus menjadi perhatian bersama karena bila dibiarkan, bisa berkembang menjadi gangguan mata yang lebih serius.
Mengapa Menatap Layar Merusak Mata?
Berbeda dengan melihat objek alami, menatap layar memaksa mata untuk bekerja lebih keras. Cahaya biru (blue light) dari layar juga berkontribusi terhadap kelelahan mata dan bisa mengganggu ritme tidur. Selain itu, saat fokus di depan layar, kita cenderung jarang berkedip, sehingga mata menjadi kering.
PAFI KAB. ROKAN HILIR menjelaskan bahwa kurangnya paparan cahaya alami dan kebiasaan menatap layar tanpa istirahat turut memperburuk kondisi mata. Anak-anak juga berisiko mengalami gangguan perkembangan penglihatan akibat terlalu dini terpapar screen time berlebih.
Tips Menjaga Kesehatan Mata di Era Digital
PAFI KAB. ROKAN HILIR menyarankan beberapa langkah sederhana namun efektif untuk menjaga kesehatan mata, bahkan di tengah aktivitas yang menuntut penggunaan layar:
1. Terapkan Aturan 20-20-20
Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda dari layar selama 20 detik ke objek yang berjarak minimal 20 kaki (sekitar 6 meter). Cara ini memberi waktu istirahat bagi otot mata.
2. Atur Pencahayaan
Pastikan ruangan tempat Anda bekerja atau belajar memiliki pencahayaan yang cukup. Hindari menatap layar dalam ruangan gelap, karena hal ini memaksa mata bekerja lebih keras.
3. Gunakan Filter Cahaya Biru
Banyak perangkat kini memiliki mode malam atau filter cahaya biru. Gunakan fitur ini untuk mengurangi paparan sinar biru yang bisa merusak mata dan mengganggu pola tidur.
4. Perhatikan Jarak Layar
Jaga jarak layar minimal 40-75 cm dari mata. Posisi layar sebaiknya sedikit di bawah pandangan mata, bukan sejajar atau di atas.
5. Gunakan Air Mata Buatan
Jika Anda sering merasa mata kering, berkonsultasilah dengan apoteker atau dokter. Penggunaan tetes mata (air mata buatan) bisa membantu mengurangi kekeringan.
6. Periksakan Mata Secara Berkala
PAFI KAB. ROKAN HILIR mendorong masyarakat untuk rutin memeriksakan kesehatan mata, minimal satu kali dalam setahun, terutama jika aktivitas digital tinggi.
Peran PAFI dalam Edukasi Kesehatan Mata
Sebagai bagian dari PERSATUAN AHLI FARMASI INDONESIA, PAFI KAB. ROKAN HILIR aktif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mata. Salah satu fokus kampanye PAFI adalah mendorong perilaku sehat dalam penggunaan perangkat digital, baik di rumah, sekolah, maupun tempat kerja.
Farmasis yang tergabung dalam PAFI juga siap memberikan informasi dan rekomendasi produk kesehatan mata yang aman dan sesuai kebutuhan. Termasuk edukasi mengenai pemilihan tetes mata, vitamin mata, dan pengaturan pola hidup digital yang sehat.
Mata adalah salah satu organ yang paling aktif digunakan dalam keseharian kita, terutama di era digital seperti sekarang. Menjaga kesehatan mata bukanlah hal yang bisa ditunda, karena dampaknya sangat nyata terhadap kenyamanan, produktivitas, bahkan kualitas hidup.
PAFI KAB. ROKAN HILIR mengajak seluruh masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan mata, terutama dengan membatasi screen time dan menerapkan kebiasaan yang mendukung kesehatan penglihatan. Dengan langkah sederhana dan konsisten, kita bisa menjaga fungsi mata tetap optimal, bahkan di tengah tuntutan digital yang tinggi.
Ingat, mata sehat adalah investasi jangka panjang untuk hidup yang lebih nyaman dan berkualitas. Bersama PAFI, mari wujudkan masyarakat yang lebih sehat dan sadar pentingnya menjaga penglihatan!